Admin E Commerce Kunci Rp170 Juta 8 Manual 12 Auto Reset Saat Pola Mati analis-data-raup-rp240-juta-di-mahjong-ways-30-auto-evaluasi-20-auto-serba-data.html Apoteker Amankan Rp185 Juta Pola 12 Manual 18 Auto Stop Win x2 Drafter CAD Koleksi Rp168 Juta Main 23 50 12 Manual Lanjut 18 Auto Kurir Ekspedisi Bawa Rp180 Juta Spin Pagi 06 00 10 Manual 30 Auto CashOut Cepat Montir Diesel Sabet Rp225 Juta di Mahjong Ways 10 Manual 20 Auto Stop Win x3 Operator Alat Berat Bawa Pulang Rp260 Juta Bet Kecil Dulu Naik Saat 2 Tanda Hidup Pedagang Ikan Boyong Rp220 Juta Turbo 30 Spin Kecilkan Bet Saat 10 Deadspin Pembatik Raih Rp160 Juta Pola 7 7 21 Stop Loss Tipis Biar Aman Pembudidaya Jamur Tiram Boyong Rp195 Juta 7 Spin Pendek Reset 25 Auto mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus slot gacor
Dekannews | Ingatkan Layanan Publik Tetap Prioritas, Muhammadiyah DKI Jakarta Dukung Transformasi Perseroda PAM JAYA

Ingatkan Layanan Publik Tetap Prioritas, Muhammadiyah DKI Jakarta Dukung Transformasi Perseroda PAM JAYA

Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW. Muhammadiyah DKI Jakarta, Ristan Alfino, M.Si,

Jakarta, Dekannews - Muhammadiyah DKI Jakarta menanggapi rencana perubahan transformasi PAM JAYA dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perseroan Daerah (Perseroda). 

Llangkah tersebut dinilai menjadi strategi untuk memperkuat layanan sekaligus menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan air perpipaan yang harus tetap mengedepankan kepentingan publik. 

Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW. Muhammadiyah DKI Jakarta, Ristan Alfino, M.Si, menilai perubahan ini menjadi strategi yang tepat untuk memperkuat kapasitas perusahaan sekaligus memastikan layanan publik tetap menjadi prioritas utama. Dari aspek kelembagaan, status Perseroda akan membuat PAM JAYA lebih mandiri dalam mengembangkan infrastruktur jaringan air minum perpipaan sehingga pelayanan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan maksimal di berbagai wilayah Jakarta.

“Perubahan ini tidak akan mengurangi tugas PAM JAYA untuk melayani kita warga Jakarta. Justru sebaliknya, dengan status Perseroda, PAM JAYA harus bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kinerja dan menghadirkan pelayanan yang lebih baik,” tegas Ristan.

Ristan juga menjelaskan bahwa perubahan status ini bukan berarti PAM JAYA akan kehilangan jati dirinya sebagai penyedia layanan publik. Menurutnya, justru dengan fleksibilitas yang lebih besar, PAM JAYA dapat menghadirkan berbagai terobosan yang pada akhirnya kembali kepada kepentingan warga Jakarta. 

“Perubahan ini membuat PAM JAYA harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial. Namun ujungnya tetap harus mengedepankan pelayanan publik, air minum perpipaan harus bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan kualitas yang sama bagusnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya bagi PAM JAYA untuk menjaga kepercayaan publik melalui transparansi dan komunikasi. Dengan begitu, masyarakat dapat melihat langsung bahwa perubahan kelembagaan ini memang untuk memperkuat pelayanan ke warga Jakarta.

“Kuncinya ada pada komitmen. PAM JAYA harus terus berkomitmen menempatkan kepentingan publik di atas segalanya, transformasi menjadi Perseroda akan membawa manfaat besar, baik bagi PAM JAYA maupun bagi warga Jakarta,” tutup Ristan.

Transformasi ini seharusnya tidak hanya memperkuat fondasi bisnis PAM JAYA, tetapi juga harus menghadirkan layanan air minum perpipaan yang lebih modern, inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh warga Jakarta. (Zat)